Berinvestasi bukan hanya di artikan dalam bentuk uang, saham asuransi atau emas. Alat investasi lainnya yang mulai sudah di jadikan alternatif yang cukup menguntungkan atau bahkan memberi nilai return luar biasa sudah mulai di lirik oleh para pelaku bisnis modern. Apa itu?
rade dari batu mulia tersebut. Bila anda sudah siap untuk berinvestasi dalam batu Mulia,setidaknya ada lima aturan yang harus anda perhatikan baik baik. 5 Aturan tersebut adalah :
1. Harga Beli
Anda harus berhati hati sekali terhadap komponen harga beli (cost) agar anda masih bisa memperoleh Margin cukup pada saat menjual.Anda dapat memperoleh keuntungan dari investasu dalam batu mulia,hanya bilamana anda pengetahuan yang cukup mengenai harga beli(cost).
Anda harus menghitung berapa margin yang anda inginkan dan berapa besar Cost maksimal yang harus anda keluarkan. Kuncinya adalah berhati-hati,menggunakan akal sehat dan cari informasi sebanyak mungkin.
2.Jangan Bertahan Bila Ternyata Terjadi Kesalahan Keputusan Beli
Sama dengan hukum ekonomi lainnya,bahwa harga batu mulia akan naik seiring kenaikan inflasi.
Ini berarti anda harus mengasumsikan bahwa kesalahan transaksi yang terjadi hari ini akan berdampak buruk pula dalam 3 minggu atau 3 Tahun kedepan ketika akan menjualnya.Anda juga bisa melakukan strategi tunggu untuk menahan batu tersebut selama mungkin sampai ada orang yang benar-benar bersedia membeli batu anda dengan cukup mahal.Itupun bila anda cukup beruntung.
Perlu di perhatikan pula bahwa kesalahan terkadang terjadi di luar kuasa kita, Contohnya dulu kita menyimpan Blue Topaz No Treatment karena memang sudah langka,dan kita berharap harga akan semakin meningkat di masa mendatang.Namun kenyataannya berbeda. Setelah tehnologi Irradiasi bisa menghasilkan blue Topaz,bahkan lebih Indah,maka harga Blue Topaz no threatment menjadi tidak seperti yang di harapkan.
3.Dapatkan Pembeli yang bersedia membeli dengan harga Eceran
Jika anda memiliki ketrampilan yang lemah dalam menjual,maka anda tidak di sarankan untuk berinvestasi dalam batu Mulia. Kebanyakan agen atau distributor batu permata telah menjalin hubungan yang baik dengan toko perhiasan dan permata . Biasanya toko-toko perhiasan tidak akan menghubungi anda untuk mencari permata yang mereka butuhkan,namun langsung menghubungi distributor atau agennya.Bahkan agen atau distributor bisa meminjamkan dulu permata mereka dengan pembayaran yang sangat longgar.kenyataan ini yang mengharuskan anda untuk mencari pembeli sendiri dan menjada sebaik mungkin,Pembeli itu bisa dari kawan dekat,perkumpulan ,komunitas dan hubungan bisnis lainnya.
4.Berhati -hatilah menentukan berapa Margin yang anda inginkan,sebelum anda memutuskan untuk membeli batu mulia.
Batu yang di beli dengan harga Murah,biasanya akan di Mark Up berlipat lipat,bahkan lebih tinggi. Biasanya batu dengan harga murah di naikkan 5 kali lipat,bahkan lebih. Sebagai contoh penjual akan mematok harga batu tertentu misalkan Ruby Madagascar 5 Carat Glass Filled seharga Rp 750.000,dan penjual tidak akan ambil pusing apakah dia akan dapat batu tersebut dengan modal Rp 200.000 atau bahkan 100.000.
Sekarang Pertimbangan hal ini dari sudut pandang Investasi. Semakin besar perbedaan antara harga Grosir dan Eceran,semakin baik kesempatan anda memperoleh keuntungan ( lihat Aturan 1)
5. Pertimbangkan kembali untuk memberi nilai tambah pada Batu Mulia,misalkan melakukan cutting ulang ,poles ulang,strategi pemasaran dan lain - lain.
Ada banyak cara agar batu mulia anda memiliki nilai jual tinggi, Misalnya dengan memberi ikatan berupa cincin,kalung,dan sebagainya. Cara lain adalah dengan melakukan cutting ulang atau poles ulang.Memang sedikit menyita tenaga namun anda akan melihat hasilnya. Bahkan orang menganggap sepele batuan mulia yang masih lose ( lepasan ),namun bandingkan penampilannya bila sudah di hiasi dengan ornament - ornament lainnya.
Strategi Marketing juga tidak kalah pentingnya,misalnya banyak berkecimpung dalam komunitas,facebook,kaskus,blackberry dan lain-lain,akan memberikan anda kesempatan yang lebih luas untuk membangun jaringan.
0 komentar:
Posting Komentar